Header Ads

Kredit Online Ditolak, Apa Penyebabnya?


Adakah di antara kamu yang pernah mengajukan kredit online? Dewasa ini, peminjaman dana semakin dipermudah dengan menjamurnya kehadiran Fintech atau lembaga pinjaman online di Indonesia. Jika beberapa tahun lalu peminjaman hanya dapat diajukan ke lembaga konvensional dan memberikan jaminan, saat ini banyak pinjaman online yang memberikan dana cepat tanpa agunan atau jaminan sama sekali. Meskipun prosedurnya sangat mudah dan cepat, tetap ada resiko pengajuanmu ditolak. Buat kamu yang pengajuan kreditnya tidak disetujui, mari evaluasi apa kira-kira penyebab pihak pinjaman online tidak meloloskan aplikasimu. 

1. Apakah kamu memenuhi persyaratan calon debitur? 
Setiap lembaga pinjaman memiliki persyaratan berbeda yang harus dipenuhi calon peminjamnya. Misalnya saja pemberi kredit online Kredivo yang memiliki persyaratan berikut:
  • Berusia minimal 18 tahun
  • Berpenghasilan minimum Rp 3 juta per bulan
  • Berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Pulau Bali,  Malang, Makassar, Yogyakarta, Solo, Cirebon, dan Sukabumi

Kalau kamu tidak memenuhi poin di atas, carilah lembaga pinjaman lain yang sesuai dengan kriteria dirimu agar tidak buang-buang waktu.

2. Sudahkan kamu melengkapi persyaratan dokumen?
Langkah pertama dalam pengajuan pinjaman online adalah registrasi diri di akun Fintech secara online. Beberapa dokumen pendukung yang dibutuhkan diantaranya KTP/SIM, Kartu Keluarga, buku tabungan, dan lainnya. Seringkali kita sebagai debitur atau pihak peminjam melewatkan dokumen yang harus dilampirkan. Atau meskipun sudah dilampirkan, dokumen tersebut blur dan tidak terbaca. Beberapa Fintech juga mewajibkan calon debitur untuk melakukan selfie bersama kartu identitas. Perhatikan tata cara yang benar agar tidak ada resiko penolakan, dan usahakan agar seluruh dokumen yang diminta dapat terbaca dengan jelas. 

3. Bagaimana riwayat kredit-mu dengan Bank?
Coba ingat-ingat lagi, apakah kamu pernah berurusan dengan kredit di Bank? Seluruh riwayat pinjaman kamu di sini bisa terlihat. Lembaga pembiayaan akan melakukan BI (Bank Indonesia) checking untuk melihat track record pinjaman yang pernah kamu lakukan sebelumnya. Jika memiliki kebiasaan kurang baik seperti tunggakan pembayaran atau pelunasan cicilan selalu terlambat, ada kemungkinan pemberi kredit online tidak akan memproses pengajuan kamu. Untuk mengecek riwayat kreditmu di BI, kamu bisa langsung datang ke kantornya. Jika ternyata performa kredit kamu kurang baik atau bahkan masuk dalam kategori blacklist, kamu wajib melakukan pelunasan terlebih dahulu dan melaporkan bukti pelunasan utang ke kantor BI terdekat. Sejak awal hindarilah masuk ke dalam daftar hitam BI, karena untuk “memutihkan” kembali catatan tunggakan bisa memakan waktu hingga 24 bulan.

4. Apakah nominal pinjaman yang kamu ajukan terlalu besar?
Ada baiknya kita bijak sebelum mengajukan angka tertentu sebagai pinjaman. Sesuaikan jumlahnya dengan kemampuan bayar, karena pihak kredit online akan menganalisa apakah kamu memiliki kemampuan pelunasan yang baik atau tidak. Seluruh riwayat kredit yang ada di data Bank Indonesia serta dokumen yang kamu lampirkan akan dicek dengan cukup detail. Tujuannya, untuk menghindari kredit macet yang mungkin terjadi di kemudian hari. Jumlah dana yang dikucurkan pihak peminjam online juga terbatas dan tidak terlalu besar, biasanya maksimal hanya Rp 30 juta. Tidak semua calon debitur bisa mendapatkan pinjaman dengan limit maksimal, karena akan disesuaikan lagi dengan besarnya penghasilan dan kemampuan kamu membayar cicilan. 

5. Sudahkah informasi yang kamu berikan akurat?
Mencantumkan informasi yang benar saat pengajuan pinjaman online merupakan hal yang mutlak. Semua data yang kamu tuliskan akan melalui tahap verifikasi dan dicek kebenarannya. Misalnya kamu melakukan mark-up gaji dan hal tersebut teridentifikasi saat pihak peminjam online melakukan cross-check data ke kantormu, siap-siap saja aplikasimu akan ditolak. 

6. Pastikan kamu dapat dihubungi
Calon debitur juga wajib mencantumkan nomor HP dan email yang dapat dihubungi. Pastikan kamu selalu standby untuk menjawab panggilan pihak kredit online yang akan melakukan verifikasi data, karena jika sampai terlewat, kemungkinan besar pengajuanmu akan langsung ditolak. 

Kredivo adalah layanan pinjaman online terpercaya yang menawarkan bunga rendah dan limit besar hingga Rp30.000.000. Transaksi di Kredivo terjamin keamanannya, karena telah terdaftar di OJK dan menggunakan sistem enkripsi yang melindungi seluruh data nasabah. Kredivo juga membangun teknologi penilaian kredit sendiri yang mampu menghasilkan skor kredit seseorang berdasarkan jejak digital pengguna yang diproses dengan teknologi machine learning sehingga kelayakan nasabah dapat dinilai dengan baik. 

Posting Komentar

0 Komentar